Festifal lomba layang-layang dibanjiri warga sekitar

Komunitas pecinta budaya layangan di Kota Blitar mengadakan perlombaan layang-layang. Penilaian juara pemenang didasarkan pada keunikan bentuk dan kualitas suara sendaren. Acara di desa Klampok Kecamatan Sananwetan Kabupaten Blitar dihadiri oleh warga sekitar. Kegiatan ini berhasil menarik perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Peserta lomba dari berbagai daerah turut meramaikan festifal dengan kreativitas dalam pembuatan layang-layang, mulai dari bentuk gapangan, cumi, burung, hingga naga. Ketua panitia membagi kriteria penilaian terbaik, termasuk dari segi bentuk, kerumitan, dan keunikan layang-layang.

Ketua Panitia, Joko, mengatakan bahwa nilai diberikan berdasarkan bentuk, keunikan, dan suara sendaren. Ia berharap budaya seperti ini tetap dilestarikan dan tidak musnah karena perkembangan zaman.

Dengan berbagai teknologi canggih yang ada saat ini, permainan kebudayaan semakin tergerus. Joko menekankan pentingnya menjaga dan memperkenalkan tradisi layang-layang kepada generasi mendatang. Ia berharap acara semacam ini dapat diadakan setiap tahun untuk tetap mempertahankan keberadaan permainan tradisional yang telah ada sejak zaman nenek moyang. Permainan ini tidak hanya mengasah kreativitas namun juga menjadi hiburan tersendiri, terutama bagi anak-anak di pedesaan.
 

Belum ada Komentar untuk "Festifal lomba layang-layang dibanjiri warga sekitar"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel