Lagu "Stecu Stecu" Faris Adam Mendadak Viral, Begini Fenomena di Baliknya

Tangkapan layar foto Instagram @farisssadammm  penyanyi lagu "Stecu" yang lagi viral

Dalam beberapa pekan terakhir, jagat media sosial diramaikan dengan kemunculan lagu berjudul "Stecu Stecu" yang dinyanyikan oleh musisi asal Indonesia Timur, Faris Adam. Lagu ini sukses mencuri perhatian publik setelah banyak digunakan dalam konten TikTok dan Reels, bahkan menembus daftar trending YouTube dengan jutaan penonton.

“Stecu” adalah akronim dari “stelan cuek,” sebuah istilah yang lekat dengan gaya berperilaku seakan tak peduli dalam konteks hubungan percintaan. Melalui lagu ini, Faris Adam mengangkat cerita tarik-ulur saat masa pendekatan—di mana seseorang terlihat acuh, namun sebenarnya menyimpan rasa suka. Liriknya yang ringan namun bermakna membuat lagu ini mudah diterima oleh berbagai kalangan.

“Waktu nulis lagu ini, saya pengin gambarkan rasa malu-malu tapi mau dari orang yang lagi PDKT. Banyak yang ngalamin, jadi mungkin itu kenapa orang-orang relate,” ujar Faris dalam sebuah wawancara daring.

Lagu Stecu Stecu pertama kali diunggah ke YouTube pada 5 Maret 2025 melalui kanal resmi Faris Adam. Sejak saat itu, lagu tersebut menyebar cepat ke berbagai platform digital. Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, video musiknya telah ditonton lebih dari 33 juta kali dan berhasil merajai tangga Top Music Video YouTube Indonesia.

Popularitas lagu ini tak lepas dari peran media sosial, khususnya TikTok. Hingga akhir April 2025, sound Stecu Stecu telah digunakan di lebih dari 1,7 juta video, baik dalam bentuk tarian, komedi, maupun konten ekspresif lainnya. Faktor lain yang turut mendongkrak ketenarannya adalah gaya lirik yang mengandung unsur lokal, khususnya dialek dari wilayah Timur Indonesia, yang memberikan sentuhan unik dan segar.

“Bahasa yang digunakan itu khas banget, kayak anak-anak Ambon atau Papua kalau ngobrol santai. Jadi orang-orang langsung ngerasa dekat,” ungkap salah satu kreator TikTok, Sinta F, yang turut mempopulerkan lagu ini.

Faris Adam, yang berasal dari Indonesia Timur, bukanlah nama baru di kancah musik lokal, namun Stecu Stecu menjadi tonggak penting dalam kariernya. Ia dikenal sebagai musisi yang senang mengangkat budaya dan bahasa daerah dalam setiap karyanya. Lagu ini menjadi bukti bahwa musik lokal mampu bersaing dan menembus pasar nasional bahkan global, jika dikemas dengan konsep yang menarik.

Banyak musisi dan penikmat musik memuji Stecu Stecu sebagai lagu yang merepresentasikan wajah baru musik Indonesia—ringan, otentik, dan mudah diterima. Tak sedikit pula yang menyebutnya sebagai anthem anak muda zaman sekarang dalam menghadapi cinta yang serba ambigu.

Lagu Stecu Stecu bukan hanya menjadi tren sesaat, tetapi juga mencerminkan bagaimana kreativitas yang bersumber dari budaya lokal dapat melahirkan karya yang relevan di era digital. Fenomena ini menunjukkan bahwa konten yang jujur, dekat dengan keseharian masyarakat, serta dibalut dengan identitas kultural yang kuat, memiliki peluang besar untuk sukses di tengah banjir informasi saat ini.

Location:

Share :